Baru-baru ini, salah seorang Ketua MUI Pusat, yang membidangi Seni
Budaya, KH Cholil Ridwan, menyarankan salah seorang penyanyi berbakat
Fatin Shidqia Lubis, untuk tetap istiqomah memakai Jilbab.
Muncul berbagai tanggapan, dari yang pro dan kontra. Pihak yang kontra mengatakan, anjuran itu keliru, karena Jilbab adalah budaya asing. Jilbab Fatin menurut mereka adalah Jilbab dari tanah Arab.
Mari kita perhatikan, bagaimana sebenarnya Jilbab yang biasa dipakai oleh wanita-wanita arab.
Sementara Jilbab yang dipakai oleh Fatin, sangat jauh berbeda, hal tersebut bisa kita lihat, melalui foto berikut :
Bahkan didalam salah satu penampilannya, pakaian yang digunakan Fatin, ada kemiripan dengan busana yang digunakan Sultana Kerajaan Samudra Pasai, 500 tahun yang lalu, yakni Sultana Seri Ratu Nihrasyiah Rawangsa Khadiyu…
Sumber Foto :
Fatin Shidqia dan Sejarah Jilbab Nusantara
Dengan demikian, apa yang dianjurkan oleh KH. Cholil Ridwan, bukan saja berkaitan dengan syariat Islam, namun pada hakekatnya juga merupakan bentuk ajakan untuk mempertahankan peninggalan budaya bangsa.
WaLlahu a’lamu bishshawab
Sumber : http://hiburan.kompasiana.com/musik/2013/04/07/jilbab-fatin-shidqia-dan-pelestarian-budaya-bangsa-548821.html?utm_source=dlvr.it&utm_medium=twitter
Muncul berbagai tanggapan, dari yang pro dan kontra. Pihak yang kontra mengatakan, anjuran itu keliru, karena Jilbab adalah budaya asing. Jilbab Fatin menurut mereka adalah Jilbab dari tanah Arab.
Benarkah demikian ?
Mari kita perhatikan, bagaimana sebenarnya Jilbab yang biasa dipakai oleh wanita-wanita arab.
Sementara Jilbab yang dipakai oleh Fatin, sangat jauh berbeda, hal tersebut bisa kita lihat, melalui foto berikut :
Bahkan didalam salah satu penampilannya, pakaian yang digunakan Fatin, ada kemiripan dengan busana yang digunakan Sultana Kerajaan Samudra Pasai, 500 tahun yang lalu, yakni Sultana Seri Ratu Nihrasyiah Rawangsa Khadiyu…
Sumber Foto :
Fatin Shidqia dan Sejarah Jilbab Nusantara
Dengan demikian, apa yang dianjurkan oleh KH. Cholil Ridwan, bukan saja berkaitan dengan syariat Islam, namun pada hakekatnya juga merupakan bentuk ajakan untuk mempertahankan peninggalan budaya bangsa.
WaLlahu a’lamu bishshawab
Sumber : http://hiburan.kompasiana.com/musik/2013/04/07/jilbab-fatin-shidqia-dan-pelestarian-budaya-bangsa-548821.html?utm_source=dlvr.it&utm_medium=twitter